Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

5 Contoh Proses Bisnis, Jenis, hingga Tahapannya

5 Contoh Proses Bisnis, Jenis, hingga Tahapannya


5 Contoh Proses Bisnis, Jenis, hingga Tahapannya

Proses bisnis adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh organisasi untuk menciptakan nilai bagi pelanggan, pemegang saham, dan pihak lain yang berkepentingan. Proses bisnis dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu:

- Proses inti (core process): Proses yang langsung berhubungan dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh organisasi, seperti proses produksi, pemasaran, penjualan, dan layanan purna jual.

- Proses pendukung (supporting process): Proses yang membantu proses inti berjalan dengan baik, seperti proses sumber daya manusia, keuangan, teknologi informasi, dan administrasi.

- Proses manajemen (management process): Proses yang mengatur dan mengawasi proses inti dan pendukung, seperti proses perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan, dan peningkatan kualitas.

Untuk memahami lebih jelas tentang proses bisnis, berikut adalah lima contoh proses bisnis dari berbagai bidang usaha, beserta tahapan-tahapannya:

1. Proses bisnis restoran

   - Menerima pesanan dari pelanggan

   - Memasak makanan sesuai pesanan

   - Mengantarkan makanan ke meja pelanggan

   - Menerima pembayaran dari pelanggan

   - Membersihkan meja dan peralatan makan

2. Proses bisnis bank

   - Menerima permohonan pinjaman dari nasabah

   - Melakukan verifikasi data dan analisis kredit

   - Menyetujui atau menolak permohonan pinjaman

   - Mencairkan dana pinjaman jika disetujui

   - Mengirimkan tagihan cicilan pinjaman kepada nasabah

3. Proses bisnis toko online

   - Menerima pesanan dari pelanggan melalui website atau aplikasi

   - Memeriksa ketersediaan barang di gudang

   - Mengemas barang sesuai pesanan

   - Mengirimkan barang ke alamat pelanggan melalui kurir

   - Menerima konfirmasi penerimaan barang dari pelanggan

4. Proses bisnis rumah sakit

   - Menerima pasien di ruang pendaftaran

   - Melakukan pemeriksaan awal dan diagnosa oleh dokter

   - Memberikan resep obat atau rujukan ke spesialis jika diperlukan

   - Menyediakan obat atau layanan spesialis sesuai resep atau rujukan

   - Menerima pembayaran dari pasien atau asuransi kesehatan

5. Proses bisnis sekolah

   - Menerima pendaftaran siswa baru melalui online atau offline

   - Melakukan seleksi berdasarkan nilai rapor atau tes masuk

   - Mengumumkan hasil seleksi dan menerima konfirmasi pendaftaran ulang

   - Menyusun jadwal pelajaran dan pembagian kelas

   - Melaksanakan proses belajar mengajar dan evaluasi

Dari contoh-contoh di atas, kita dapat melihat bahwa proses bisnis memiliki beberapa karakteristik umum, yaitu:

- Memiliki tujuan yang jelas dan spesifik

- Memiliki input dan output yang dapat diukur

- Memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan berurutan

- Memiliki aktor yang bertanggung jawab atas setiap langkah

- Memiliki standar kinerja yang dapat dievaluasi

Dengan memahami proses bisnis secara mendalam, organisasi dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Selain itu, organisasi juga dapat mengidentifikasi peluang perbaikan atau inovasi yang dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar.