Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pengertian Strategi Distribusi dan Contohnya Dalam Bisnis

Pengertian Strategi Distribusi dan Contohnya Dalam Bisnis


Pengertian Strategi Distribusi dan Contohnya Dalam Bisnis

Strategi distribusi adalah rencana yang dibuat oleh produsen atau penjual untuk menyalurkan produk atau jasa kepada konsumen. Strategi distribusi mencakup pemilihan saluran distribusi, yaitu jalur yang digunakan untuk mengirimkan produk atau jasa dari produsen ke konsumen, serta penetapan harga, promosi, dan pelayanan yang sesuai dengan saluran tersebut.

Saluran distribusi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu saluran langsung dan saluran tidak langsung. Saluran langsung adalah saluran yang tidak melibatkan pihak perantara, seperti agen, distributor, atau pedagang eceran, dalam proses penyaluran produk atau jasa. Contoh saluran langsung adalah penjualan online, penjualan langsung, atau penjualan melalui toko sendiri.

Saluran tidak langsung adalah saluran yang melibatkan satu atau lebih pihak perantara dalam proses penyaluran produk atau jasa. Contoh saluran tidak langsung adalah penjualan melalui agen, distributor, atau pedagang eceran. Pemilihan saluran tidak langsung bergantung pada faktor-faktor seperti karakteristik produk, sasaran pasar, biaya, dan persaingan.

Strategi distribusi yang tepat dapat memberikan berbagai manfaat bagi bisnis, seperti meningkatkan jangkauan pasar, memperkuat citra merek, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan meningkatkan keuntungan. Oleh karena itu, strategi distribusi harus disesuaikan dengan tujuan dan sumber daya bisnis.

Berikut adalah beberapa contoh strategi distribusi yang dapat diterapkan dalam bisnis:

- Strategi distribusi intensif: strategi ini bertujuan untuk menjangkau pasar yang luas dengan menyalurkan produk atau jasa melalui berbagai saluran dan lokasi. Strategi ini cocok untuk produk atau jasa yang bersifat massal, memiliki permintaan tinggi, dan memiliki harga rendah. Contoh produk atau jasa yang menggunakan strategi distribusi intensif adalah minuman ringan, sabun mandi, atau rokok.

- Strategi distribusi selektif: strategi ini bertujuan untuk menjangkau pasar yang spesifik dengan menyalurkan produk atau jasa melalui sejumlah saluran dan lokasi yang terpilih. Strategi ini cocok untuk produk atau jasa yang bersifat khusus, memiliki permintaan sedang, dan memiliki harga menengah. Contoh produk atau jasa yang menggunakan strategi distribusi selektif adalah pakaian, sepatu, atau kosmetik.

- Strategi distribusi eksklusif: strategi ini bertujuan untuk menjangkau pasar yang eksklusif dengan menyalurkan produk atau jasa melalui satu atau beberapa saluran dan lokasi yang eksklusif. Strategi ini cocok untuk produk atau jasa yang bersifat premium, memiliki permintaan rendah, dan memiliki harga tinggi. Contoh produk atau jasa yang menggunakan strategi distribusi eksklusif adalah mobil mewah, jam tangan mewah, atau perhiasan mewah.